Seperti yang kita tau Internal Link itu memuakan faktor untuk meningkatkan page view, apa lagi jika anda membuat internal link yang baik pastinya akan mengundang klik dari artikel satu ke artikel dua atau memberi penjelasan mengenai artikel yang sedang dibahas. Dengan begitu secara tidak mungkin pengunjung pun ingin tau penjelesan dari sebuah artikel yang ia baca maka mereka akan meng klik Intenal Link tersebut.
Namun diantara para bloging sudah banyak yang salah menempatkan dan mengasih Internal Link padahal hal yang dianggap sepele seperti ini akan berpengaruh juga loh. Jadia saran saya jika anda membuat artikel tentang pembahasan sebagai contoh, cara optimasi blog nah didalam artikel tersebut anda bisa membuat internal link yang mengarah ke cara mencari backlink. Karena judul tersbut akan mengandung arti yang sama yaitu optimasi pada blog, dengan begitu pengunjung pun tidak segan-segan akan melihat Internal Link yang anda tempatkan.
Nah jika anda tidak mempunyai artikel yang mempunya topik pembahasan dengan artikel yang sedang anda buat, maka anda juga bisa menyertakan internal link yang mengarah ke artikel lainya atau related artikel yang mengulas dalam satu label/pembahasan.
Contoh Penempatan Internal Link Yang Tidak Benar
Gambar diatas itu menunjukan penempatan Internal Link yang tidak benar, kenapa demikian? Karna fungsi internal link sendiri itu untuk memudahkan robot google menaviasi situs dan meng crawl keberadaan artikel. Oleh karena itu jika sobat membuat nya dengan cara yang salah atau acak-acakan maka secara otomatis google pun akan bingung untuk mendeteksi link artikel tersbut.
Jadi pada dasarnya internal link juga akan mempunyai nilai yang buruk terhadap blog kita jika penerapannya saja kurang benar. Dengan demikian jika anda menerapkan internal link sendiri akan memberikan suatu penilaian dari google dan akan memperhtahankan SERP pada search engine.
BACA : Mempertahankan SERP Pada Search Engine
Contoh Penggunaan Internal Link Yang Benar
Memberikan internal link yang benar adalah memberi keterangan pada sebuah artikel dan link dalam keadaan terpisah, selain bukan hanya meningkatkan SERP pada search engine hal ini pun dapat memudahkan pengunjung dalam menelusuri artikel lain pada blog ada.
Baca Juga
Nah diatas itu sebagai contoh penerapan internal link yang sesuai, sengaja saya kasih contoh langsung dengan penerapanya karna memang ini sangat berpengaruh pada Bounce Rate blog anda sendiri jadi jangan anggap remeh optimasi ini atau akan berpengaruh buruk pada blog anda.Jumlah Internal Link Dalam 1 Postingan
Dalam satu postingan kita hanya dianjurkan menempatkan 1-3 internal link saja, namun jika anda mempunyai artikel dengan 1000 kata maka anda bisa menerapkan 3-4 Internal Link. Ingat, internal link yang salah maka akan berakibat fatal pada blog anda sendiri. Memang seperti yang kita tau wikipedia pun menyertakan internal link sangat banyak, karena wikipedia menyertakanya dengan mengarahkan link tersebut kepada postingan yang terkait. Manfaat utama dari pembuatan internal kink adalah untuk meempatkan dan memperkuat SERP (Search Engine Result Page) intinya ini untuk mendongkrak posisi ada halaman pencarian google.
Lalu banyak juga hal yang buruk dalam internal link jika kita menerapkanya dengan cara yang salah, termasuk pada Adsense. Salah satu penyebab blog di banned yaitu blog yang melanggar pedoman adsense. Salah satu penyebabnya adalah penerapan SEO Onpage yang terlalu berlebihan malah termasuk pula pada pembuatan Internal Link . Bahwa penerapan Internal Link yang tidak benar akan berpotensi adsense pun terkena Banned.
Demikian lah artikel dari saya semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dalam penerapan Internal Link Yang Benar Dan Aman Pada Blog agar bisa memeprtahankan SERP pada search engine. Terimakasih.