Ide Kreatif Bisnis — Siapa yang tak ingin menjadi pengusaha. Barangkali keinginan tersebut merupakan dambaan setiap orang, dari zaman dahulu hingga saat ini. Jadi tidak heran jika setiap tahun akan selalu tumbuh para pekerja yang terjun di dunia usaha, karena memang setiap harinya kebutuhan akan selalu bertambah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa haji upah minimum regional (UMR) tidak dipastikan dapat menutupi kebuthan yang semangkin bertambah.
Bila dirunut persoalannya, memang sudah bisa ditebak bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi mengapa seseorang memilih terjun ke dunia bisnis. Salah satu faktor yang paling penting adalah terkait melambungnya berbagai harga kebutuhan pokok.
Nah, untuk menyiasati kondisi seperti ini, tak jarang beberapa orang memilih nekat terjun total di dunia bisnis, ada juga pegawai tetap yang tergiur merambah menambah penghasilan di dunia bisnis karena dirasa penghasilan yang selama ini belum memenuhi.
Sayangnya, terkadang tingginya hasrat tersebut belum diimbangi skill yang bagus untuk mendapatkan ide kreatif bisnis yang dapat melesatkan grafik bisnisnya.
Oleh sebab itu, pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan memaparkan mengenai bagaimana cara mendapatkan ide kreatif bisnis di era digital.
Harapannya, dengan artikel ini, seseorang yang akan terjun ke dunia bisnis dapat menjalankan bisnis sebaik-baiknya tanpa melalui kegagalan yang sama.
3 Rahasia Mendapatkan Ide Kreatif Bisnis
Dalam artikel ini, saya akan memaparkan bagaimana langkah-langkah untuk menentukan keyword atau produk bisnis yang tepat dan mengundang profit besar jika Anda jalankan. Beikut ini 3 cara rahasia mendapatkan ide kreatif bisnis.
1.Sejuta Ide Kreatif Bisnis Bersama Google Keyword Planner
Caranya, cobalah Anda mendaftar di GKP kemudian Anda bisa mengisi saldo terlebih dahulu minimal Rp. 100.000,-
Biasanya saldo akan masuk selama 2 hari, baru Anda bisa menggunakan untuk beriklan. Oh ya, jangan lupa pula bahwa budget iklan di GKP saat ini minimal sudah running 1 Dolar. Jika iklan sudah berjalan 1 Dolar, kini saatnya Anda bisa menggunakan GKP untuk riset keyword.
Adapun yang perlu Anda ketahui mengapa saya menekankan menggunakan GKP disebabkan karena GKP mempunyai data pencarian yang mendekati valid.
Jika Anda sudah siap, Anda bisa mencobanya mulai mengetikkan bidang yang Anda sukai. Misal Anda ingin bisnis dibidang kesehatan, Anda bisa mengetik obat penggemuk badan, obat kanker, obat panu dan lain sebagainya.
Selanjutnya, Anda perlu mengetahui beberapa karakteristik keyword dalam GKP. Keyword GKP dalam hal produk untuk berbisnis akan mengandung 4 keyword besar diantaranya jual, cari, dijual dan harga.
Keempat keyword tersebut bisa Anda terapkan di dalam bidang bisnis yang Anda tekuni seperti halnya penggemuk badan, obat kanker dan obat panu maka keyword utama yang harus Anda ketahui sebagai berikut:
ü Jual penggemuk badan
ü Cari penggemuk badan
ü Dijual penggemuk badan
ü Harga penggemuk badan
Nah, bila pencarian keyword tersebut mencapai 500-1000, Anda bisa menggunakan keyword tersebut untuk Anda bisniskan. Perlu diketahui juga bahwa dalam menentukan bisnis yang ideal usahakan carilah produk yang mempunyai profit per produk minimal Rp. 50.000,-
2. Google Trend ; Solusi Menghadirkan Uang Secara Kilat
Cara kedua untuk mendapatkan ide kreatif bisnis ini bisa dibilang unik. Mengapa? Bisnis ini adalah jenis bisnis musiman. Bisnis yang hanya ada jika produk tersebut populer.
Adapun produk yang dimaksud di sini bisa berupa judul buku baru, kue kering ketika menjelang lebaran, aksesories bendera, souvenir dan lain sebagainya.
Baca juga
Baca juga
Produk-produk di atas tentunya saja tak perlu menggunakan tools untuk melihat tingkat trendnya, so agar kita mendapatkan produk yang trendnya sedang tinggi maka kita sebaiknya menggunakan tools yang bernama Google Trend.
Google trend sendiri merupakan sebuah alat yang bisa dimanfaatkan untuk menganalisis tingkat kepopuleran sebuah produk maupun informasi. Di dalam bisnis, manfaat yang bisa kita dapatkan bila kita tepat dalam menganalisis, kita akan mendapatkan produk yang banyak diminati namun penjualnya sangat langka.
Sudah bisa dibayangkan, di dalam teori ekonomi pun dikatakan, bila sebuah barang atau produk kuantitasnya minim (langka), maka harga produk tersebut otomatis akan naik seiring permintaan yang meingkat.
Begitu pula dengan produk hasil riset Anda, jika Anda menemukan produk yang sesuai, Anda bisa meningkatkan marginnya sesuai kebutuhan Anda.
Namun perlu diingat, bisnis model ini adalah bisnis ide kreatif yang memiliki jangka waktu yang relatif pendek. Ya, produk-produk sedang ngetrend biasanya hanya ramai jika trendnya naik. Maka dari itu, Anda perlu pandai-pandai dalam memasarkan produk Anda.
Salah satu cara agar produk Anda ludes dalam tempo yang singkat, Ada baiknya Anda memasarkan produk Anda menggunakan FB Ads. Cukup Anda pasang budget Rp. 100.000,- perhari Anda akan kebanjiran order sampai 1000 pcs perhari, bahkan lebih. Siap?
3. Riset Produk di Marketplace Toko Online
Pernahkah Anda membeli barang melalui transaksi online? Bila sudah, tentunya Anda juga pernah melihat barang di website tersebut.
Ketika Anda melihat barang-barang, biasanya ada kolom tersendiri di situs marketplace tersebut; barang-barang apa saja yang laris dan banyak disukai banyak pembeli.
Jangan remehkan data situs marketplace tersebut, sebab Anda bisa memanfaatkannya untuk menemukan ide-ide kreatif yang bisa dimonetize. Banyak yang tak terduga jika Anda mau mengamati di berbagai marketplace tersebut.
Saya berikan contoh satu situs yang sering digunakan untuk riset data ide kreatif bisnis, seperti Tokopedia.com. Maka pertama kali yang Anda lakukan adalah mengunjungi situs marketplace tersebut.
Kedua, cobalah scroll ke bawah, di sana Anda akan melihat Hot List. Daftar tersebut merupakan daftar barang atau produk-produk yang sedang laris di marketplace tersebut.
Saran saya, Anda harus mencari ide kreatif bisnis yang benar-benar Anda sukai. Harapannya, jika Anda benar-benar memutuskan sebuah produk untuk Anda bisniskan, bisnis Anda akan mampu bertahan lama.
Di marketplace sendiri, Anda bisa mencari kolom kategori. Lebih spesifiknya lagi Anda bisa mencari sub kategori. Hal tersebut selain akan memudahkan fokus bisnis Anda, juga akan memudahkan Anda dalam ekspansi bisnis selanjutnya.
Cukup mudah bukan? Bila Anda sudah menemukan produk yang tepat, Anda pun tak perlu pusing ke mana akan mengambil produk yang akan dijual.
Tenang, di marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak dan marketplace-marketplace lainnya sudah banyak bermunculan supplier dan distributor yang sudah terpercaya. Selain itu, harganya pun masih bisa miring dan bersaing.
***
Demikianlah sedikit ulasan mengenai bagaimana cara mendapatkan ide kreatif bisnis di era digital. Mulai sekarang, Anda tidak ada alasan lagi untuk tidak tahu, sebab tools-tools di era digital saat ini sangat mendukung dan mempermudah manusia dalam menjalan bisnis-bisnisnya.
Adapun kedepannya, Anda juga sebaiknya terus meng-upgrade diri perihal kecanggihan teknologi saat ini. Jika tidak, Anda akan minim kreasi dan akan tertinggal dari pebisnis-pebisnis lainnya.
Selamat mencoba!



